Tugas Dogmatika 3

Nama               : Nesti Nurani Gulo

Semester          : 4 (empat)

Dosen              : Hendi Wijaya Ss.

M.K                 : Dokmatika 3

Tugas               : Ke-4

Nilai                : 95

Pemberian Allah = Anugerah Allah

Synergy = Anugerah +iman à keselamatan

Iman à kehendak Allah + Anugerah à Injil

ketika Anugerah itu datang, manusia harus punya respon yaitu memegang tangga itu dan menaikinya. Respon itu adalah iman. Kalau tangga itu tidak dipegang maka tidak akan selamat. Ada kerja sama anatara ALlah dan manusia sehingga mendatangkan keselamatan. Efesus 2:8 à Anugerah itu bukan hasil usaha manusia. Walaupun didalam ada iman tetap itu bukan hasil usaha. Jadi ketika kita bisa menaiki tangga itu maka bukanlah hasil usaha tetapi pemberian Allah. Synergy itu adalah kemurnia Allah, jadi anugerah tambah iman itu semua adalah pemberian Allah. ketika manusia bisa beriman maka imannnya itu juga adalah pemberian Allah. Ketika itu adalah pemberian Allah maka ada kehendak bebas maka kehendak itu yang dipimpin oleh kristus oleh iman.

Roma 10:14 à jika tidak ada orang yang memberitakan injil maka kebenaran itu tidak tersebar diseluruh dunia. Oleh iman timbul dari pendengaran. Ketika orang mendengar injil maka anugerah itu masuk. Orang percaya Kristus bukan semata-mata kerena kehendak bebas tetapi ada Roh Kudus yang masuk (anugerah). Kehendak bebaslah yang memutuskan percaya atau tidak, Allah tidak pernah memaksa tetapi oleh kepercayaan sendiri. Kalau hanya kehendak bebas maka tidak ada anugerah, tetapi ketika anugerah itu memberitakan injil maka anugerah itu masuk. Kita bisa beriman bukan semata-mata karena kehendak bebas tetapi pemberian Allah. ketika kita memberitakan injil maka Roh Kuduslah yang bekerja.

Efesus 2:8 à bukan berarti kalau tidak ada iman anugerah itu tidak ada, anugerah didapatkan oleh semua orang karena kasih Allah yang besar dan diberikannya kepada semua orang, namun yang menentukan untuk dapat selamat adalah dengan iman. Manusia harus tetap bersinergy dengan Allah karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Kalau tidak ada yang memberitakan injil maka tidak ada yang kenal Kristus. Ada anugerah harus bekerja sama dengan iman. Allah baru bisa menyelamatkan kita kalau kita memiliki iman. Anugerah itu tidak pernah melukai kehendak bebas kita, Allah yang berinisiatif dan manusia yang menerimanya yaitu anugerah Allah. Keselamatan itu adalah anugerah Allah walaupun ada peperangan. Tanpa anugerah Allah kita tidak dapat mengerjakan apa-apa dan tanpa kerja sama kita anugerah Allah itu sia-sia artinya walaupun ada anugerah tetapi kalau tidak ada iman maka sia-sia. Keselamatan itu adalah hasil dari penyatuan dua faktor yaitu iman dan anugerah. Apa yang Allah kerjakan itu adalah untuk makhluk ciptaannya tetapi respon manusia itu juga menentukan. Didalam iman itu juga pemberian Allah bukan didadapat semata-mata, dan begitu merespon iman itu, maka akan mendapat keselamatan.

Allah tidak pernah memaksa siapapun untuk percaya kepada Dia tetapi ditentukan oleh kehendak diri sendiri. Tanpa anugerah Allah maka kita tidak sanggup melakukan pekerjaan baik, seperti Paulus mengatakan aku ada seperti aku sekarang oleh karena anugerah Allah bukan oleh karena diri saya sendiri tetapi karena Allah. Kita tidak hanya memegang tangga itu tetapi harus manjat dengan erat sampai melihat terang. Yohanes 15:5 = pokok  + ranting-ranting = buah

synergy  = tinggal didalam Kristus + Kristus didalam aku àberbuah sesuatu = menghasilkan buah

Kalau ada pohon maka harus ada didalam Kristus. Pohon itu adalah Allah sendiri dan rantingnya adalah kita yang menempel dan menghasilkan buah. Kita harus tinggal didalam Kristus supaya dapat berbuah. Walaupun kita tinggal didalam Kristus kalau tidak berbuat sesuatu maka sia-sia. Buah atau hasil adalah buah hasil dari kita menempel didalam Kristus, buah itu ada di ranting begitu juga kita harus berbuah sesuatu. Synergi menghasilkan buah/hasilnya. dihidup ini ketika kita mau menghasilkan buah maka kita harus bersinergy dengan Allah tetapi itu tidak cukup maka kita harus berbuat sesuatu.

Alkitab mengajarkan kita bukan menjadi manusia baik tetapi menjadi manusia baru (manusia ilahi) serupa dengan Kristus atau anak-anak Allah, kalau kita anak-anak Allah maka kita terang sama seperti Allah 1 Yohanes 3:2.Senergi itu akan mendatangkan kita menjadi manusia ilahi.

Senergy àkarya Roh Kudus + karya Manusia ilahi

Manusia ilahi itu orang-orang yang penuh kasih, sukacita, damai sejahtera, lemah lembut dan lain-lain.

Paskah

Paskah itu sentral dari kekristena. Tidak ada iman maka tidak ada Persiapan. dalam menjelang paskah ada beberapa yang perlu dipersiapkan yaitu perjalanan spiritual. Kalau kita sudah kembali kepada Bapa maka kita harus menjadi bangsa domba yang harus menghasilkan buah (kasih). Apa bedanya bangsa domba dengan bangsa kambing? yaitu bangsa domba mengasihi dengan tidak memandang muka tetapi bangsa kambing mengasihi dengan memandang muka. Setelah bertobat maka haruslah hidup dalam kasih

Minggu ke empat Matius 6:14-21

sebab barang siapa mengampuni orang bapamu yang disorga akan mengampuni engkau.

Pertobatan à  kembali kepada Bapa à kasih àpengampunan sesama

kerendahan hatià hidup baru à(Allah – sesama)àbelajar untuk menjadi sama seperti Allah

Allah mengampuni dosa kita

Jika kamu mengampuni kesalahan maka Bapa yang disorga juga mengampuni kamu. Sebab Alah sudah mengampuni dosa kita maka kita juga harus mengampuni seperti Allah kepada sesama. Kalau kita tidak mengampuni sesama maka kita juga tidak diampuni oleh Allah. Mengampuni sesama wajib kita lakukan sebab Allah sudah lebih dulu mengampuni kita. Tanpa ada pengampunan tidak mungkin ada kehidupan yang baru apalagi kasih, kalau tidak ada pengampunan maka kehidupan kita kembali hidup dalam dosa karena ketika kita mengampuni maka kita hidup dalam kasih. Pengampunan terhadapat sesama ini kita belajar sama seperti Allah.

Pengampunan itu intinya adalah kasih kalau kita bisa mengampuni maka kita sama seperti Allah maka ada kasih Efesus 4:32 mengapa kita harus mengampuni? sebab kita mau belajar seperti Allah. mengapa harus seperti Allah karena Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita artinya mengampuni dosa kita maka kita sama seperti manusia ilahi. Kalau kita mengampuni maka itu membuktikan bahwa kasih Allah ada didalam kita, karena kita sudah mengalami kasih Allah artinya kita dapat kasih Allah. Sekarang kita harus membagikan kasih Allah itu dengan cara mengampuni sesama kita. Pengampunan sasama ini menunjukkan bahwa kita memiliki kasih Allah.

Kolose 3:13 à ketika didalam pengampunan ini maka Rasul Paulus mengajarkan untuk sabar kepada orang lain sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu. Dalam kasih harus ada pengampunan dan kesabaran. Ketika kita mengampuni orang itu maka kita harus sudah punya kesabaran, kerendahan hati, belas kasihan, kelemah lembutan dan lain-lain, ketika kita sudah memiliki itu maka itu menjadi modal kita untuk bisa mengampuni. Jadi ketika kita mengampuni sesama maka kita sudah mempunyai sifat-sifat ilahi sama seperti Allah.

Aplikasinya buat saya adalah mengajarkan saya untuk mampu mengampuni orang yang bersalah, karena Allah sudah lebih dulu mengampuni saya. Ketika saya tidak dapat mengampuni orang yang bersalah maka pengampunan dari Allah tidak saya dapatkan. Mulai sekarang saya mau mengampuni sesama dan mengasihi mereka sama seperti Kristus yang telah rela mati untuk saya.

Tinggalkan komentar